header-photo

intersection


Diam di tengah nadi perjalanan
melongok tujuan yang seketika buram
masihkan dipertanyakan kenapa harus dilanjutkan?

bukan tentang ketidaktuntasan
tapi merebut esensi dari gemerlap eksistensi


siapkah berpindah?
sudah, tak usah menggurutu
yang lain mengguguk semua orang tahu
tapi siapkah menerjang sekawanan gonggongan siang malam?
tak usah kuatir
dari pada kering sendirian
lebih baik melanjutkan perjalanan
pelan - pelan, tak semua jalan dibuat dengan anggaran yang benar

teruskan jika berdiam justru mematikan perlahan
tapi ijinkan pertanyaan ini lahir, dan terjawab
terakhir, sungguh pertanyaan terakhir..

kemana arah yang benar dipersimpangan ini??


1 comments:

habibie reza said...

Ke..kemana ya him ya? sini aja, sini.. :)