Merindu penghuni PPDDP (masih dengan bapak Kiesmantoro sebagai Kepala kantor) |
Dan tempat yang akan kuceritakan kemudian adalah bangunan delapan lantai, yang menampung puluhan ribu dokumen negara dan berdesakan dengan kenangan - kenangan indah kami disetiap sudutnya. Kami, 79 anak - anak muda kala itu datang dengan lugu, dengan baju hitam putih kami yang lusuh berkenalan pertama kali dengan bangunan itu beserta penghuninya. Kubus besar yang gagah menjulang itu, empat tahun kemudian tidak hanya jadi bangunan kaku, namun jadi rumah yang memberi hangat untuk kami. Kami menyebutnya, PPDDP
Bagaimana PPDDP, saya sudah ceritakan di artikel sebelumnya, kali ini saya akan bercerita tentang penghuninya. Mengapa kami sangat sayang, sangat senang dengan PPDDP. Tidak lain karena kehangatan orang-orang disana. Stay tune disini yaa :)